Cuaca Surabaya: Panduan Lengkap untuk Memahami Iklim Kota Pahlawan

Surabaya, sebagai kota metropolis terbesar kedua di Indonesia, memiliki iklim tropis dengan karakteristik curah hujan tinggi dan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun.

Kondisi Cuaca Saat Ini

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut adalah kondisi cuaca di Surabaya pada saat ini:

Pola Curah Hujan

Surabaya menerima curah hujan yang cukup tinggi, dengan rata-rata sekitar 2.500 mm per tahun. Curah hujan cenderung lebih tinggi selama musim hujan, yang berlangsung dari bulan Oktober hingga April.

Curah Hujan Rata-Rata Per Bulan

Suhu Udara

Meskipun Surabaya berlokasi di wilayah tropis, suhu udaranya relatif stabil sepanjang tahun. Suhu rata-rata berkisar antara 26°C hingga 30°C.

Suhu Udara Rata-Rata Per Bulan

Angin dan Kelembaban

Surabaya berada di wilayah yang dilalui angin muson, sehingga arah angin cenderung berubah sesuai dengan musim. Pada musim hujan, angin umumnya bertiup dari arah barat, sedangkan pada musim kemarau angin bertiup dari arah timur.

Kelembaban udara di Surabaya cukup tinggi, dengan rata-rata di atas 70%. Kelembaban tertinggi biasanya terjadi pada bulan Januari dan Februari, sementara kelembaban terendah terjadi pada bulan September dan Oktober.

Dampak Perubahan Iklim

Seperti halnya kota-kota besar lainnya, Surabaya juga menghadapi dampak perubahan iklim. Dampak yang paling signifikan adalah peningkatan curah hujan dan intensitas hujan lebat. Peningkatan curah hujan ini dapat menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa wilayah.

Selain itu, perubahan iklim juga dapat menyebabkan peningkatan suhu udara dan gelombang panas. Peningkatan suhu udara ini dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Tips Menyesuaikan Diri dengan Cuaca Surabaya

Untuk menyesuaikan diri dengan cuaca Surabaya yang cukup ekstrem, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

• Selalu membawa payung atau jas hujan, terutama selama musim hujan.
• Menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat karena kelembaban udara yang tinggi.
• Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.
• Tetap di dalam ruangan selama gelombang panas atau hujan deras.
• Menanam pohon di sekitar rumah untuk memberikan keteduhan dan mengurangi panas udara.
• Mengikuti prediksi cuaca dan peringatan dini dari BMKG untuk mengetahui potensi cuaca buruk.

Cerita dan Pembelajaran

Cerita 1: Banjir di Surabaya

Pada tahun 2023, Surabaya dilanda banjir besar yang menyebabkan kerugian material dan korban jiwa. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dan buruknya sistem drainase kota.

Pembelajaran: Banjir di Surabaya menunjukkan pentingnya pengelolaan tata air yang baik dan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko banjir di masa depan.

Cerita 2: Gelombang Panas di Surabaya

Pada tahun 2024, Surabaya mengalami gelombang panas berkepanjangan yang menyebabkan suhu udara mencapai 40°C. Gelombang panas ini menyebabkan peningkatan kasus penyakit pernapasan dan heat stroke.

Pembelajaran: Gelombang panas di Surabaya menggarisbawahi perlunya adaptasi dan kesiapsiagaan terhadap dampak perubahan iklim, seperti penyediaan ruang hijau dan tempat berlindung yang sejuk.

Cerita 3: Angin Puting Beliung di Surabaya

Pada tahun 2025, angin puting beliung melanda beberapa wilayah di Surabaya, menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur.

Pembelajaran: Angin puting beliung di Surabaya menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi terhadap bencana alam, termasuk penyediaan tempat evakuasi dan sosialisasi bahaya angin puting beliung.

Panduan Langkah-demi-Langkah Menyesuaikan Diri dengan Cuaca Surabaya

Langkah 1: Kenali Pola Cuaca

Pahami pola curah hujan, suhu, dan angin di Surabaya untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang ekstrem. Gunakan sumber informasi yang terpercaya seperti BMKG atau aplikasi cuaca.

Langkah 2: Persiapkan Alat Pelindung

Selalu siapkan alat pelindung seperti payung, jas hujan, masker, dan kacamata hitam untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca.

Langkah 3: Jaga Kesehatan

Minum banyak air dan konsumsi makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan fisik. Gunakan alat bantu seperti kipas angin atau AC untuk mengurangi panas udara.

Langkah 4: Lindungi Diri dari Bencana

Ikuti prediksi cuaca dan peringatan dini dari BMKG. Kenali jalur evakuasi dan tempat berlindung yang aman untuk menghadapi bencana alam seperti banjir atau angin puting beliung.

Langkah 5: Beradaptasi dengan Perubahan

Dengan memahami pola cuaca dan mempersiapkan diri dengan baik, kita dapat beradaptasi dan hidup selaras dengan cuaca Surabaya yang dinamis.

Perbandingan Pro dan Kontra Cuaca Surabaya

Pro:

• Cuaca yang relatif stabil sepanjang tahun.
• Curah hujan yang cukup untuk mendukung pertanian dan aktivitas sehari-hari.
• Angin yang sepoi-sepoi dapat memberikan kesejukan.

Kontra:

• Curah hujan yang tinggi pada musim hujan dapat menyebabkan banjir dan genangan air.
• Kelembaban udara yang tinggi dapat membuat udara terasa gerah dan tidak nyaman.
• Angin muson dapat membawa debu dan polusi udara.

Dengan segala karakteristiknya, cuaca Surabaya menawarkan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat yang tinggal di kota ini. Dengan pemahaman yang baik dan persiapan yang matang, kita dapat hidup selaras dengan alam dan memaksimalkan manfaat yang diberikan oleh cuaca Surabaya.