Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, memiliki iklim tropis dengan dua musim utama yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut adalah prakiraan cuaca Surabaya hari ini, Kamis, 16 Februari 2023:
Berdasarkan prakiraan dari BMKG, berikut adalah perkiraan musim hujan dan kemarau di Surabaya:
Musim | Periode |
---|---|
Musim Hujan | Oktober - Mei |
Musim Kemarau | Juni - September |
Surabaya memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata curah hujan tahunan sekitar 1.500 mm. Bulan-bulan dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember-Januari, sedangkan bulan-bulan dengan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Berikut adalah data curah hujan rata-rata bulanan di Surabaya:
Bulan | Rata-rata Curah Hujan (mm) |
---|---|
Januari | 250 |
Februari | 220 |
Maret | 190 |
April | 160 |
Mei | 130 |
Juni | 70 |
Juli | 50 |
Agustus | 40 |
September | 70 |
Oktober | 120 |
November | 180 |
Desember | 230 |
Suhu udara di Surabaya cenderung hangat sepanjang tahun dengan suhu rata-rata harian berkisar antara 25-32°C. Suhu tertinggi biasanya terjadi pada bulan Oktober-November, sedangkan suhu terendah biasanya terjadi pada bulan Juni-Juli.
Berikut adalah data suhu udara rata-rata bulanan di Surabaya:
Bulan | Rata-rata Suhu Maksimum (°C) | Rata-rata Suhu Minimum (°C) |
---|---|---|
Januari | 31 | 22 |
Februari | 32 | 23 |
Maret | 33 | 23 |
April | 33 | 24 |
Mei | 33 | 24 |
Juni | 32 | 23 |
Juli | 32 | 23 |
Agustus | 33 | 23 |
September | 33 | 23 |
Oktober | 33 | 24 |
November | 32 | 23 |
Desember | 31 | 22 |
Kelembaban udara di Surabaya juga cukup tinggi dengan rata-rata kelembaban harian berkisar antara 70-85%. Kelembaban tertinggi biasanya terjadi pada bulan Desember-Januari, sedangkan kelembaban terendah biasanya terjadi pada bulan Agustus-September.
Angin di Surabaya umumnya bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan sekitar 10-20 km/jam. Kecepatan angin tertinggi biasanya terjadi pada bulan Desember-Januari, sedangkan kecepatan angin terendah biasanya terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Untuk menghadapi cuaca Surabaya yang terkadang ekstrem, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
Kisah 1: Pada musim hujan tahun lalu, Surabaya dilanda banjir besar yang merendam banyak wilayah di kota. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat. Pembelajaran: Penting untuk selalu waspada terhadap potensi banjir dan mempersiapkan diri dengan membuat rencana evakuasi.
Kisah 2: Pada musim kemarau tahun ini, Surabaya mengalami kekeringan yang menyebabkan beberapa wilayah mengalami kesulitan air bersih. Kekeringan tersebut disebabkan oleh kurangnya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir. Pembelajaran: Penting untuk menghemat penggunaan air dan mencari alternatif sumber air selama musim kemarau.
Kisah 3: Pada bulan Oktober tahun lalu, Surabaya dilanda angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan beberapa bangunan. Angin kencang tersebut merupakan bagian dari siklon tropis yang melanda Indonesia. Pembelajaran: Penting untuk mengetahui potensi bencana alam yang dapat terjadi di suatu wilayah dan mempersiapkan diri dengan mengambil langkah-langkah mitigasi.
2024-11-17 01:53:44 UTC
2024-11-18 01:53:44 UTC
2024-11-19 01:53:51 UTC
2024-08-01 02:38:21 UTC
2024-07-18 07:41:36 UTC
2024-12-23 02:02:18 UTC
2024-11-16 01:53:42 UTC
2024-12-22 02:02:12 UTC
2024-12-20 02:02:07 UTC
2024-11-20 01:53:51 UTC
2024-10-19 11:43:56 UTC
2024-10-19 19:33:19 UTC
2024-10-20 03:22:34 UTC
2024-10-20 13:39:41 UTC
2024-10-21 03:15:01 UTC
2024-10-21 18:42:04 UTC
2024-10-22 04:12:30 UTC
2024-10-22 07:23:52 UTC
2025-01-07 06:15:39 UTC
2025-01-07 06:15:36 UTC
2025-01-07 06:15:36 UTC
2025-01-07 06:15:36 UTC
2025-01-07 06:15:35 UTC
2025-01-07 06:15:35 UTC
2025-01-07 06:15:35 UTC
2025-01-07 06:15:34 UTC