Position:home  

Cuaca Surabaya: Gambaran Komprehensif Kondisi Iklim Kota Pahlawan

Pendahuluan

Surabaya, ibu kota Jawa Timur, terkenal dengan julukan "Kota Pahlawan" karena sejarah perjuangannya yang heroik. Selain itu, Surabaya juga memiliki karakteristik cuaca yang unik dan dinamis, menjadikannya topik menarik untuk dibahas. Artikel ini menyajikan gambaran komprehensif tentang cuaca Surabaya, mencakup kondisi iklim, pola curah hujan, suhu, dan strategi mitigasi potensi cuaca ekstrem.

Kondisi Iklim

Surabaya beriklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan (Oktober-April) dan musim kemarau (Mei-September). Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rata-rata curah hujan tahunan di Surabaya mencapai 1.770 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari dengan rata-rata 320 mm, sedangkan bulan terkering adalah Juli dengan rata-rata 25 mm.

Pola Curah Hujan

Pola curah hujan di Surabaya menunjukkan tren peningkatan curah hujan bulanan dari Mei hingga November, mencapai puncaknya pada Januari. Sebaliknya, curah hujan cenderung menurun dari Desember hingga April.

Tabel 1: Pola Curah Hujan Bulanan di Surabaya

cuaca surabaya

Cuaca Surabaya: Gambaran Komprehensif Kondisi Iklim Kota Pahlawan

Bulan Curah Hujan Rata-Rata (mm)
Januari 320
Februari 290
Maret 260
April 230
Mei 160
Juni 100
Juli 25
Agustus 30
September 50
Oktober 100
November 200
Desember 250

Suhu dan Kelembapan

Suhu di Surabaya relatif stabil sepanjang tahun, dengan rata-rata suhu harian berkisar antara 25-30°C. Suhu tertinggi biasanya terjadi pada bulan Oktober dan November, sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Kelembapan udara di Surabaya juga tinggi, dengan rata-rata kelembapan relatif 80-90%. Kelembapan tertinggi biasanya terjadi pada bulan Januari dan Februari, sedangkan kelembapan terendah terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Potensi Cuaca Ekstrem

Meskipun Surabaya umumnya memiliki cuaca yang stabil, namun terdapat beberapa potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, antara lain:

  • Banjir: Curah hujan deras yang berkepanjangan dapat menyebabkan banjir di beberapa wilayah Surabaya, terutama di kawasan dataran rendah.
  • Angin puting beliung: Angin puting beliung dapat terjadi selama musim hujan, meskipun intensitasnya biasanya tidak terlalu kuat.
  • Gelombang panas: Pada musim kemarau, suhu udara dapat meningkat secara signifikan, menyebabkan gelombang panas yang dapat membahayakan kesehatan.

Strategi Mitigasi

Pemerintah Kota Surabaya telah menerapkan beberapa strategi untuk memitigasi potensi cuaca ekstrem, antara lain:

Pendahuluan

  • Sistem drainase yang memadai: Pemerintah membangun dan memelihara sistem drainase yang memadai untuk mencegah banjir.
  • Penanaman pohon: Penanaman pohon dapat membantu mengurangi suhu udara dan meningkatkan penyerapan air hujan.
  • Sistem peringatan dini: Pemerintah memiliki sistem peringatan dini untuk memantau cuaca dan memberikan peringatan kepada masyarakat jika ada potensi cuaca ekstrem.

Perbandingan Pros dan Kontra Cuaca Surabaya

Tabel 2: Pros dan Kontra Cuaca Surabaya

Kelebihan Kekurangan
Curah hujan yang cukup Kelembapan tinggi
Suhu relatif stabil Potensi banjir
Musim kemarau yang cerah Musim hujan yang panjang
Banyak pohon Suhu tinggi selama musim kemarau

Kesimpulan

Cuaca Surabaya memiliki karakteristik yang unik dan dinamis, dengan curah hujan yang melimpah, suhu yang stabil, dan potensi cuaca ekstrem. Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi potensi cuaca ekstrem dan memastikan kenyamanan serta keselamatan masyarakat. Memahami kondisi cuaca Surabaya sangat penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri terhadap potensi cuaca buruk dan menikmati keindahan alam kota ini dengan aman.

Time:2024-11-03 13:00:19 UTC

trends   

TOP 10
Related Posts
Don't miss